Opini

Kerjarlah Janji Akan Tayang Pada Akhir Oktober 2023

buol kab-buol.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buol siap melaksanakan pemutaran Film Kejarlah Janji pada bulan Oktober 2023. Hal itu dilaksanakan seusai dengan Surat Edaran KPU RI Nomor 1015/PP.06-SD/09/2023 tentang pemutaran film tersebut yang akan disesuaikan dengan tema hari santri nasioanl dan hari sumpah pemuda. Film ini berkisah Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian). Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri. Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah. Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya. Lucunya, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta ibu mereka yang ingin menikah lagi. Semua terjadi di tengah riuh dan panasnya suasana menjelang Pilkades di desa yang dipimpin sosok lurah ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil). Sosok lurah teladan, dengan status duda yang melahirkan beragam gosip pribadi bercampur gosip politik yang jenaka dan penuh drama. “Melalui film ini kami ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi. Film sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas,  terutama untuk generasi milenial dan pemilih pemula gen Z,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, tentang tujuan dan harapan dibuatnya film “Kejarlah Janji” Film tersebut tentu saja merupakan strategi sosialisasi yang lebih baik, strategi yang tidak sekadar berdampak dalam membangun awareness, tetapi juga dapat menjadi inspirasi yang mendorong perubahan perilaku (behavior change) untuk pemilih dan masyarakat umum. Strategi ini harus lebih variatif dan out of the box (menggunakan cara pandang baru), salah satunya melalui pembuatan film cerita layar lebar. Film bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi penonton, tetapi juga bisa memiliki elemen pendidikan atau pesan yang disampaikan. Sebagaimana diketahui bahwa pada Pasal 12 huruf j Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengamanatkan kepada KPU untuk menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat. Untuk melaksanakan amanat tersebut, KPU perlu melakukan berbagai strategi dengan metode yang efektif agar dapat mencapai target yang optimal. Sementara itu, kepala sub bagian teknis penyelenggara Pemilu, parmas dan hupmas KPU Kabupaten Buol Sapriyanti mengatakan, terkait dengna jadwal dan teknis pelaksanaan pemutaran film kejarlaah janji masih menunggu arahan dari KPU Provinsi Sulawesi Tengah, semoga Pemutaran Film “Kejarlah Janji” di Kabupaten Buol berjalan dengan baik serta, mampu memberikan dampak positif, khususnya dalam mensosialisasikan tentang hak setiap warga negara dalam memilih pada 14 Februari 2024 nanti (humas kpubuol fm/foto KPU RI/ed sy)

Peran Pemilih Pemula Dalam Mengawal Hak Pilih Pada Pemilu 2024

Buol kab-buol.kpu.go.id - Pemilihan umum serentak resmi akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Pada kesempatan ini, seluruh warga Republik Indonesia yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun memiliki hak untuk memilih pada hari pemungutan suara. Penyelenggaraan pemilu atau pemilihan umum merupakan salah satu bentuk menjalankan sistem politik demokrasi yang dianut oleh Indonesia. Oleh sebab itu, seluruh warga Republik Indonesia yang telah mendapatkan hak suara atau hak pilih memegang peranan penting dalam Pemilu 2024, terutama para pemilih pemula.  “Sebagaimana kita ketahui, jumlah hasil penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Nasional yakni 200 juta lebih DPT dengan presentase hampir mencapai 60 persennya adalah pemilih pemula dan pemilih milenial dan ini merupakan tanggung jawab kita semua” ungkap Ali dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bersama Bawaslu Kabupaten Buol. Ali menekankan peran pemilih pemula pada Pemilu serentak tahun 2024 sangat krusial, apalagi pada Pemilu kali ini akan memilih lima jenis pemilihan yaitu , memilih Presiden dan Wakil Presiden ,DPR ,DPD , DPRD Povinsi dan DPRD Kabupaten. Ali juga memastikan bahwa seluruh Pemilh Pemula khususnya bagi yang baru pertama kali akan mencoblos di TPS untuk mengetahui hari Pemungutan Suara. “Rabu tanggal 14 Februari 2024 itu, sebagian besar adik-adik siswa siswi pasti tahu itu hari valentine atau lebih di kenal hari  kasih sayang, itulah hari Pemungutan suara pada Pemilu serentak Tahun 2024. Maka mari kita ajak keluarga, teman teman ke TPS di hari kasih  sayang itu dengan pilihan masing masing” sambung Ali Dalam kegiatan yang bertajuk, “Peran Pemilih Pemula Dalam Mengawal Hak Pilih Pada Pemilu 2024“ Ali selaku wakil ketua divisi sosialisasi pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan SDM KPU Kabuapten Buol, mengajak para peserta yang merupakan pelajar di SMA I Bunobogu untuk pro aktif dalam memahami perannya sebagai Pemilih pemula. “Kalian harus meningkatkan kecerdasan serta literasi politiknya. Pencerdasan literasi politik ini akan menghasilkan pemilih pemula yang paham akan perannya” sahut Ali. Salah satu peran yang dimainkan oleh pemilih pemula adalah mengawal pemilu dengan turut aktif mengedukasi orang sekitar tentang hoaks, disinformasi dan misinformasi serta aktif terlibat melaporkan konten berbahaya. Ali mengajak siswa sisi tersebut agar tidak lengah dan terbawa arus dengan tidak turut menyebarkan konten berbahaya lewat media sosial masing-masing. Ali menghimbau agar para siswa siswi memastikan, betul atau tidaknya sebuah infomasi  yang disampaikan. Apalagi menjelang pemilu banyak informasi atau berita Hoax bertebaran di media sosial maka gunakanlah media sosial dengan bijak, jangan mendapatkan informasi lansung dishare, tapi sharing terlebih dahulu informasi tersebut dari mana sumbernya dan siapa yang menyampaikannya. "maka adik-adik sekalian, di zaman yang begitu canggih ini, di zaman yang informasi bisa tersebar dengan cepat jangan langsung menshare berita-berita tersebut. Jangan dishare dulu baru sharing tapi sharing dulu baru share. Ayo kita lawan berita Hoaks , demi suksesnya Pemilu tahun 2024 " pungkas Ali. (humas kpubuol fm/foto ry/ed sy)

Populer

Belum ada data.